RangkaiInformasi.blogspot.com, Jakarta – Himpitan ekonomi yang
semakin mencekik bagi kalangan kurang mampu, membuat sebagian kalangan tidak
bisa mendapatkan pekerjaan yang layak. Tidak hanya dikota besar seperti Jakarta
bahkan dikota-kota lainpun masyarakat juga mengalaminya. Bagi masyarakat yang
merasakan selalu saja menyalahkan pemerintah dari apa yang mereka alami. Namun,
sebenarnya jika sebagian masyarakattersebut berpikir ulang, kesalaham tidak
hannya ada ditangan pemerintah, tetapi ditangan mereka sendiri. Contoh kasus
tua yang dialami Ibu Kota Jakarta yaitu, permasalahan mengenai pendatang dari
daerah yang kurang bekal akan ilmu dan skill
dalam mencari peruntungan di Jakarta. Sehingga membuat mereka tidak
mendapatkan pekerjaan yang layak.
Pemulung,
hampir disetiap sudut kota dan jalan di Jakarta kita dapat menjumpai profesi
seperti ini. Mereka merupakan salah satu golongan pengadu nasib yang bernasib
kurang baik tiba di Jakarta. Biasanya mereka dating ke Ibu Kota karena tergiur
dan silau akan kemegahan Ibu Kota Jakarta, namun mereka tidak memikirkan
sulitnya persaingan yang akan dihadapi di kota ini. Sebagian besar dari mereka
minim akan ilmu dan skill, yang
akhirnya membuat mereka berprofesi sebagai pemulung. Dengan berbekal karung
besar dan besi pengait, mereka berjalan menyusuri ruang dan sudut kota untuk
mencari gelas/botol plastik bekas. Dan banyak juga dari mereka yang tinggal
dibantaran sungai, bantaran perlintasan kereta api, bahkan hidup
berpindah-pindah menggunakan gerobak (re : Manusia Gerobak).
“Setahu
dan sepenglihatan saya pemerintah sudah melakukan upaya-upaya untuk mengurangi
golongan tersebut, agar wajah kota Jakarta ini menjadi lebih baik”, Ucap Ibu
Ria Eka selaku Dinas Sosial di Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Sabtu (20/06/15). Tujuan pemerintah melakukan upaya pembatasan bagi pendatang baru bukan
dikarenakan hanya untuk menitik beratkan golongan tersebut, namun pemerintah
juga berupaya untuk melakukan perbaikan disektor ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat. “Ya contohnya itu seperti, pemerintah telah melakukan atau membuka
lowongan pekerjaan di daerah mereka berasal”, ucap Ibu Ria Eka mengenai upaya
apa yang telah dilakukan pemerintah dalam mengatasi pendatang baru yang akan
berdatangan ke Jakarta.
Terlebih
saat ini menjelang bulan Ramadhan, sudah dapat dipastikan pendatang dari daerah
akan banyak berdatangan ke Ibu Kota hanya untuk sekedar mencari peruntungan
tanpa bekal yang memadai. Banyak dari mereka yang menjadi pemulung dan bahkan
gelandangan (re : Tuna Wisma). Seharusnya bagi masyarakat yang ingin mencari
peruntungan di Jakarta harus membekali dirinya dengan ilmmu seta kemampuan
lain, supaya ketika mereka tiba di Jakarta mereka bisa mendapatkan pekerjaan
yang layak yang bisa memperbaiki perekenomian mereka.